Di London, Gelandang serang AC Milan Ronaldinho mendapat predikat kurang enak. Ia masuk dalam daftar pesepak bola berwajah terburuk sepanjang masa menurut kontes yang dibuat harian The Sun.

Nama pemain Brasil itu tertulis di urutan keempat daftar pemain buruk muka tersebut. Peringkat teratas diisi oleh mantan penyerang Crystal Palace, Ian Dowie. Tempat kedua menampilkan mantan pemain Manchester United, Luke Chadwic. Tak disebutkan siapa yang menghuni tempat ketiga. Para juara kontes ini mendapat julukan sebagai “pemain yang dikenal karena wajah lebih jelek daripada permainannya”.

Nama Dinho semestinya tak masuk dalam daftar itu jika ia bisa menampilkan permainan yang pernah ia tunjukkan bersama Barcelona. Bersama “El Barca”, para penggila bola dibuat kagum oleh permainannya. Perhatian penonton tertuju pada kelincahannya mengulik si kulit bundar dan kadang diselingi goyang “Samba” di lapangan hijau. Sayang, permainan cantik itu hanya bertahan dua tahun. Selebihnya, ia sering absen sehingga Barca pun tak segan menjualnya ke Milan.

Bersama “Rossoneri”, Dinho pun belum sempat menunjukkan permainan optimalnya. Cedera semakin meredupkan penampilannya. Semenjak David Beckham datang ke San Siro, posisinya pun tergeser. Absennya Ricardo Kaka diharapkan dapat memberi ruang bagi Ronaldinho untuk membuktikan bahwa dirinya belum habis.